LINTAS7NEWS – Calon DPD RI Mohammad Trijanto menghadiri undangan pemaparan rencana induk (masterplan) Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo di Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur, pada Selasa, 26 September 2023. Rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit kelas B Pendidikan milik Pemkab Blitar.
Mohammad Trijanto pun mengapresiasi investasi sebesar Rp320 miliar untuk pembangunan RSUD Ngudi Waluyo. Nantinya, rumah sakit tersebut akan memiliki 8 lantai dan ±500 tempat tidur di instalansi rawat inap.
Dirinya turut berharap kehadiran wajah baru RSUD Ngudi Waluyo di Blitar dapat menjadi sebuah pilihan terbaik untuk sembuh bagi masyarakat Blitar raya.
“Saya rasa pembangunan ini perlu didukung karena bagaimanapun juga ini merupakan fasilitas umum bagi masyarakat yang berobat untuk mendapatkan kesembuhan,” ujar Trijanto.
Baca Juga : Pembangunan Mega Proyek RSUD Ngudi Waluyo, KRPK: Siap Pasang Badan, Jangan Sampai Korupsi
Saat ini sedang dilakukan pembangunan gedung ICU sebanyak 4 lantai dengan kisaran dana yang dianggarkan sebesar 27 miliar dan harus segera diselesaikan untuk menambah kapasitas pasien yang datang berobat sehingga mampu mendapatkan pelayanan yang cepat.
Menurut Trijanto, sudah selayaknya pembangunan gedung RSUD Ngudi Waluyo ini segera bisa di lanjutkan pada periode kedua Bupati Blitar Rini Syarifah. Setidaknya dalam lima tahun kedepan pembangunan tersebut sudah selesai.
Baca Juga : Pemkot Blitar Dapat Dorongan dari Ratu Adil Terkait Transparasi Dana Hibah Koni
Namun, Trijanto juga memperingatkan agar dalam proses pembangunan ini jangan sampai ada sentuhan kotor korupsi karena masyarakat saat ini juga turut mengawasi pembangunan tersebut.
Mohammad Trijanto, juga mengapresiasi DPRD Kabupaten Blitar yang telah ikut mengawasi pembangunan ICU RSUD Ngudi Waluyo. Menurut Trijanto untuk pembangunan ICU ini dilanjutkan sampai ada serah terima hasil pekerjaan dari kontraktor yang mengerjakan. Nantinya juga akan dilakukan pemeriksaan oleh BPK sebagai rekomendasi kepada Pemkab Blitar.
Turut menghadiri dalam pemaparan masterplan yang langsung disampaikan Konsultan Yanuar yakni Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah, OPD Kabupaten Blitar, Forkopimda, sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, bacalon DPD RI Jatim Mohammad Trijanto, dan lainnya.**
(OAS/RI)
