LINTAS7NEWS – Teks yang dituangkan dalam sumpah pemuda merupakan ikrar dari hasil keputusan Kongres Pemuda Pemudi Indonesia yang diselenggarkan pada 27-28 Oktober 1982.
Penguatan kesadaran kebangsaan dan semangat persatuan bangsa Indonesia menjadi tujuan utama teks ini dibuat.
Dari Sumpah Pemuda inilah masyarakat mengenal Tanah Air, satu bangsa, satu bahasa yakni Bahasa Indonesia.
Sumpah Pemuda mengajak par pemuda pemudi Indonesia untuk selalu mencintai Tanah Air, menjaga dan merawat persatuan bangsa, dan menjunjung bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Sekarang, momentum yang sangat tepat dimana Hari Sumpah Pemuda 2023, tidak ada salahnya kita menengok kembali ikrar teks asli Sumpah Pemuda yang dibuat pada 1982 silam.
Poetoesan Congress Pemoeda-Pemoeda Indonesia
Kerapatan pemoeda-pemoeda Indonesia jang berdasarkan dengan nama Jong Java, Jong Soematra (Pemoeda Soematra), Pemoeda Indonesia, Sekar Roekoen, Jong Islamieten, Jong Batak Bond, Jong Celebes, Pemoeda Kaoem Betawi, dan Perhimpoenan Peladjar Indonesia. Memboeka rapat pada tanggal 27 dan 28 Oktober 1928 di negeri Djakarta.
Sesoedahnja mendengar segala isi-isi pidato-pidato dan pembitjaraan ini. Kerapatan laloe mengambil kepoetoesan :
Pertama : KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BETOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH INDONESIA.
Kedoea : KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA.
Ketiga : KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA.
Setelah mendengar poetoesan ini, kerapatan mengeloearkan kejakinan asas ini wadjib dipakai oleh segala perkoempolan-perkoempoelan kebangsaan Indonesia.
Mengeloearkan kejakinan persatoean Indonesia diperkoeat dengan memperhatikan dasar poetoesannja :
KEMAOEAN
SEDJARAH
HOEKOEM ADAT
PENDIDIKAN DAN KEPANDOEAN
Dan mengeloearkan penghargaan soepaja ini disiarkan dalam segala soerat kabar dan dibatjakan dimoeka rapat perkoempolan-perkoempoelan.
Djakarta, 28 Oktober 1928**
