Blitar Sangar! IPSI Kabupaten Blitar Berhasil Sabet Juara Umum Kejurprov 2023

Blitar, Olahraga1954 Dilihat
banner 468x60

LINTAS7NEWS – Tim pencak silat Kabupaten Blitar menutup rangkaian pertandingan pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Pencak Silat Jawa Timur 2023 di GOR Soekarno Hatta, Kota Blitar, Jawa Timur dengan total mendulang 3 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu.

Kali ini Kabupaten Blitar berada di atas Bangkalan yang meraih 2 emas, 1 perak, 2 perunggu.

banner 336x280

Berada di posisi kedua setelah kontingen Surabaya dengan capaian 5 emas, 2 perak, dan 9 perunggu.

Biro Prestasi IPSI Kabupaten Blitar Edi Suherman, mengatakan bahwa Blitar menjadi salah satu barometer beladiri pencak silat se Jawa Timur.

Dimana kali ini IPSI Kabupaten Blitar berkolaborasi dengan Golden Silat Club yang mana pada tahun lalu yang berhasil mengantarkan tim Kabupaten Blitar Juara Umum III di event Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur 2022.

Baca Juga: Tembus 6 Medali! Golden Silat Club Siapkan Atletnya di Puslatda Jawa Timur Menuju  Pra PON 2023

“Pada sektor putri kami sangat gembira, 3 atlet kami banyak mendominasi di kelas masing-masing dan event Kejurprov tersebut,” ujar Edi.

Adapun emas terakhir yang diraih Denok Tri dari kelas C Putri atas kemenangannya melawan pesilat andalan Sidoarjo Sekar Rima Kartika.

Hasil ini menambah pundi-pundi medali yang diraih tim Kabupaten Blitar.

Kamis (23/2), terdapat 5 atlet berlaga di babak final.

Pada laga pertama kelas D putri Lina Handayani memastikan medali emas usai mengalahkan Noviyanti Sugiatuti dari Jember.

Kemudian giliran Zahra Esa bertanding di kelas A putri menang atas Dea Ayu Magetan.

Namun selanjutnya langkah Aditya Dwi kelas G putra dan Amirul Cholidin kelas E putra harus terhenti di posisi kedua medali perak.

Selain itu ada juga Yuni Dwi turun pada kelas E putri yang memperoleh medali perunggu, Rabu (22/2).

Menurut Muchamad Fauzi selaku pelatih tim IPSI Kabupaten Blitar, pencapaian sejauh ini sudah melebihi target. Sejak awal, tim Kabupaten Blitar mentargetkan hanya 1 emas saja.

“Banyak hal yang tidak terduga di event ini, over target ketika saya mentarget 1 emas ternyata atas izin Tuhan kita diberikan amanah 3 emas.  Kali ini  menggunakan sistem silat peraturan terbaru yang banyak memakan korban cedera. Alhamdulillah tim kita selamat semua,” ujar Fauzi.

Fauzi mengungkap bahwa timnya telah mempersiapkan kejuaraan ini sejak bulan November 2022.

Adanya peraturan baru yang sudah diaplikasikan pada Kejurprov kemarin, membuat Budi selaku pelatih dari Kabupaten Blitar merancang strategi untuk kemenangan atlet binaannya.

“Seorang official dan atlet di tuntut untuk cerdik, bukan sekedar pandai. Khusus atlet dituntut punya stamina double. Teknik kuncian yang saya ajarkan dan sempat viral kemarin tak lepas dari peraturan yang memperbolehkan menggunakan teknik tersebut,” ungkap Budi.

Dirinya memperingatkan bahwa teknik tersebut dilakukan saat terdesak atau jalan buntu untuk mencapai sebuah kemenangan.

Pasalnya, kelanjutan Kejurprov kali ini jika tidak ada perubahan lagi, peraih medali emas akan menjadi bagian dari Tim Jawa Timur untuk menghadapi Pra-PON 2023.

Rasa syukur Muchamad Fauzi dituangkan dalam haru bangganya atas perjuangan atlet dan tim yang luar biasa dalam memajukan prestasi  untuk Blitar.

“Semoga tidak cukup puas sampai disini. Kita harus tetap haus dan lapar agar kedepan lebih sangar lebih baik lagi,” pungkas coach Mrico 99 panggilan akrabnya.**

(OAS/RI)

banner 336x280
Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *