Puluhan Relawan Dampingi Mohammad Trijanto Maju pilkada Kota Blitar Bersama PDIP

banner 468x60

Kontestasi Pilwali Kota Blitar tak hanya diminati kalangan politik dan aktivis partai politik (parpol).

Selain beberapa nama pengusaha muda, Jumat (3/5), giliran aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) M Trijanto mengambil formulir penjaringan di kantor DPC PDIP Kota Blitar.

banner 336x280

Para relawan aktivis antikorupsi tersebut mendatangi kantor DPC PDIP Kota Blitar untuk mengambil formulir pendaftaran. 

Rombongan tiba di kantor DPC PDIP sekitar pukul 10.00. Kedatangan mereka langsung disambut oleh panitia penjaringan. Relawan M Trijanto itu menjadi pengambil formulir penjaringan bacakada yang ketiga di kantor PDIP Kota Blitar.

”Ini saya mewakili teman-teman relawan Mas Tri mengambil formulir pendaftaran penjaringan di PDIP. Formulir ini atas nama M Trijanto,” terang Koordinator Relawan Trijanto, Joko Agus Prasetyo, kepada Koran ini usai mengambil formulir. 

Relawan mendaftarkan Mas Tri, sapaan akrab Trijanto, atas dorongan hati. Relawan ingin Kota Blitar menjadi kota yang maju dan jauh dari budaya koruptif. 

”Karena itu, kami ingin ada calon alternatif pemimpin yang memang benar-benar lahir dari rahim rakyat. Apalagi, Mas Tri ini pegiat antikorupsi,” terangnya. 

Joko mengaku, kedatangan relawan untuk mengambil formulir penjaringan bacakada tersebut tanpa sepetahuan Trijanto.

Relawan memang sengaja memberikan kejutan sekaligus mendorong Trijanto untuk maju dalam kontestasi Pilwali Kota Blitar 2024. 

Relawan optimistis Trijanto mendapat dukungan suara banyak dari masyarakat Kota Blitar. Sebagaimana diketahui, M Trijanto pada pemilu lalu maju sebagai calon anggota DPD RI.

Pria yang sudah malang melintang di dunia pergerakan dan LSM antikorupsi tersebut meraih suara hampir 400 ribu. 

”Waktu itu Mas Tri maju tanpa money politic, hanya dengan kekuatan relawan di Blitar Raya,” katanya. 

Sementara itu, M. Trijanto mengaku bahwa itu merupakan bentuk dukungan para relawan pendukungnya.

Dia tidak mengetahui seperti apa pengambilan dan penjaringan ini. Karena yang mendukungnya untuk maju adalah para relawan gerakan antikorupsi yang selama ini telah berjuang bersamanya. 

“Saya juga kurang paham. Itu murni gerakan relawan. Karena ini adalah dukungan dari bawah, mau tidak mau ya saya harus siap, kalau ditanya terkait siap atau tidaknya,” akunya. 

Sebelumnya, sudah ada dua orang yang mendaftar macung calon kepala daerah (cakada) lewat PDIP Kota Blitar.

Yakni, Bambang Rianto dan Wali Kota Blitar Santoso. Keduanya mendaftar di hari pertama penjaringan pada Rabu (1/5) lalu.**

(NB)

banner 336x280
Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *