Polri Lakukan Olah TKP dan Penyidikan Terkait Kasus Tewasnya Tiga Polisi di Gerebek Sabung Ayam Way Kanan Lampung.

banner 468x60

LINTAS7NEWS – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang berkaitan dengan insiden tragis yang menyebabkan tiga anggota polisi tewas di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Tiga polisi yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M. Ghalib Surya Ganta. Ketiganya tewas ditembak saat sedang menggerebek arena judi sabung ayam ilegal pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.50 WIB.

Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, menyatakan bahwa penyelidikan terhadap kasus ini masih terus dilakukan. Tim dari Polda Lampung dan Polres Way Kanan sedang melakukan olah TKP di lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti dan informasi lebih lanjut. “Jenazah ketiga korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi dan memastikan penyebab kematian,” ujar Trunoyudo.

banner 336x280

baca juga : Warga Blitar Tertabrak KA, Polisi Tangani Jenazah Korban

Insiden ini terjadi ketika tim gabungan dari Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin melakukan penggerebekan terhadap sebuah arena sabung ayam ilegal yang beroperasi di Kampung Karang Manik. Sesaat setelah tim tiba di lokasi, mereka diserang dengan tembakan dari pihak yang tidak dikenal. Ketiga polisi tersebut mengalami luka tembak fatal di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian.

Tragedi ini mengguncang tubuh kepolisian Indonesia dan menambah panjang daftar pengorbanan para petugas yang menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi untuk masyarakat. Mabes Polri menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas gugurnya para anggota Polri yang dianggap sebagai pahlawan. “Kami sangat berduka atas kehilangan ini. Mereka gugur saat menjalankan tugas mulia sebagai pelindung dan pelayan masyarakat,” kata Trunoyudo.

Terkait dengan insiden tersebut, muncul dugaan bahwa penembakan terhadap ketiga anggota Polri ini melibatkan oknum dari kalangan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kabarnya, arena sabung ayam yang digerebek tersebut dilindungi oleh oknum TNI yang memiliki hubungan dengan para pelaku perjudian. Menanggapi hal ini, Kodam II/Sriwijaya langsung melakukan penyelidikan terkait kemungkinan keterlibatan oknum TNI dalam kejadian tersebut.

baca juga : Kronologi Anjloknya KA Argo Semeru dan Argo Wilis

Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap prajurit TNI yang terbukti terlibat dalam kasus ini. “Jika ditemukan bukti keterlibatan oknum TNI, kami pastikan akan ada sanksi tegas yang diberikan,” tegas Kolonel Eko.

Pihak kepolisian juga mengonfirmasi bahwa arena sabung ayam yang digerebek itu sudah dikenal sebagai tempat perjudian ilegal yang telah beroperasi selama beberapa waktu. Saat ini, polisi sedang fokus untuk mengungkap jaringan yang mendalangi praktik perjudian ilegal ini serta mencari pelaku yang terlibat dalam penembakan tersebut.

TNI juga menjamin bahwa mereka akan memberikan sanksi tegas bagi oknum TNI yang terlibat, dan proses investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan tidak ada celah bagi tindakan kriminal dalam tubuh TNI. Kolonel Eko meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.

Dengan adanya autopsi dan penyelidikan yang tengah berlangsung, diharapkan kebenaran terkait kejadian ini segera terungkap, dan keadilan bisa ditegakkan untuk para korban serta keluarga mereka.**

(sd)

banner 336x280
Bagikan Melalui

Posting Terkait

Jangan Lewatkan