TULUNGAGUNG – Didin Suryandari (41) TKI asal Hongkong yang sebelumnya diduga terpapar virus corona diperbolehkan pulang. Sebab, hasil lab menyebutkan bahwa warga Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan itu negatif terkenda virus corona (COVID-19).
Moh. Arfi, dokter spesialis paru RSUD dr Iskak yang menangani Didin Suryandari menjelaskan, pasiennya itu diindikasi terkena penyakit jenis Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Bukan virus corona. Jenis penyakit ringan itu memang mirip sekali dengan influenza. “Dia terkena ISPA tepat satu hari sebelum dirawat intensif,” jelas Arfi , Senin (09/03).
Karena sudah dipastikan negatif terkena virus corona, pihak rumah sakit memperbolehkan dia untuk pulang. Tentu, kabar itu membuat Didin tampak sumringah. “Hari ini sudah boleh pulang,” imbuhnya.
Diwawancarai terpisah, Didin mengaku bahwa dirinya mengalami flu dan batuk imbas dari musim dingin ketika berkunjung ke China. Dirinya memang sering merasa alergi dengan musim dingin. Setelah sebelumnya dia sempat sembuh seusai diperiksa.
Didin mengaku mengalami flu dan batuk lagi setelah dia melakukan perjalanan dari Hongkong menuju Indonesia. Mengingat sebelum pulang dari Hongkong dirinya sempat berkunjung di China. “Setelah dari China saya kembali ke Hongkong, saat itu juga dapat kabar kalau ayah saya meninggal, jadi saya harus cepet balik ke Indonesia,” jelasnya setelah keluar dari ruang isolasi.
Dengan begitu, kini Didin mengaku senang sudah diperbolehkan keluar dari ruang isolasi. Pasalnya, dia merasa jenuh berlama-lama diruang tersebut. Terlebih dirinya tak mengalami sakit yang berat. “ya seneng lah sudah boleh pulang. Tiap hari cuma tidur di sini ya jenuh,” paparnya.(sir/yog)
