TULUNGAGUNG – Rusunawa IAIN Tulungagung yang digunakan untuk karantina pasien COVID-19 saat ini telah penuh. Hal ini membuat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tulungagung harus menyiapkan gedung lain.
Juru Bicara Bambang Triono membeberkan, saat ini terdapat 24 pasien COVID-19 yang tengah jalani karantina di rusunawa. 24 orang penghuni rusunawa adalah pasien positif COVID-19 dengan kondisi sehat yang tengah menunggu hasil swab negatif. Tak hanya itu, orang tanpa gejala (OTG) namun hasil rapid tesnya positif juga dirawat di tempat ini.
Bambang mengaku, rusunawa sebenarnya bisa menampung 24 orang lebih. Namun lantaran yang di karantina adalah pasien COVID-19 sehingga harus mengurangi jumlah kapasitas. Dengan membuat skema satu lantai hanya diisi delapan orang. Ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di ruang lingkup rusunawa. “Saat ini sudah sebanyak 24 orang yang dikarantina disana. Kapasitas sudah penuh,” ungkap Bambang Triono, Rabu (29/04).
Dia menjelaskan jika ada tambahan pasien positif COVID-19, maka pihaknya harus menyiapkan gedung lain yang bersebelahan dengan rusunawa. Yakni gedung ma’had. Dia mengaku, gedung tersebut bisa menampung hingga 40 orang. Tentunya dengan skema masing-masing ruangan hanya diisi oleh beberapa orang.(sir/yog)
