UEA Dan Israel Sepakat Untuk Menormalisasi Hubungan

Internasional425 Dilihat
banner 468x60

Dubai – Uni Emirat Arab mengambil “langkah berani” yaitu menormalisasi hubungan dengan Israel sebagai solusi untuk konflik Israel-Palestina yang sejak dari dulu belum mencapai titik terangnya.

Melansir dari kompas.com pada konferensi pers Menteri Luar Negeri UEA, Anwar Gargash mengatakan “Sebagian besar negara akan melihat ini sebagai langkah berani untuk mengamankan solusi dua negara (Israel-Palestina), memberikan waktu untuk negosiasi,”.

banner 336x280

Pada saat ditanya kapan kedua negara akan membuka kedutaan, dia mengatakan tidak ingin berspekulasi mengenai jangka waktu, tetapi menurutnya “ini pasti bukan waktu yang lama”.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyambut baik “hari bersejarah” ini pada Kamis tersebut, setelah pengumuman kesepakatan yang dijembatani Amerika Serikat untuk menormalisasi hubungan antara negara Yahudi dan Uni Emirat Arab.

Kesepakatan ini diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump setelah adanya penandatanganan perjanjian perdamaian, yang akan menjadikan UEA satu satunya negara ketiga di dunia Arab yang memiliki hubungan diplomatik penuh dengan Israel.

Netayahu menyampaikan pidato tentang perjanjian itu pada pukul 20.00 waktu setempat.

Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, menyebut perjanjian itu “penting dan signifikan”

“Saya menyerukan kepada negara-negara Arab lainnya untuk meningkatkan hubungan diplomatik dalam perjanjian perdamaian tambahan,” katanya

Sebagai bagian dari kesepakatan itu, Israel telah setuju “untuk menangguhkan” rencana untuk mencaplok permukiman Yahudi dan wilayah lain di Tepi Barat yang diduduki, menurut pernyataan Bersama dari AS, UEA dan Israel yang diunggah oleh Trump di Twitter.

Namun berkaitan dengan itu para pemimpin Islam di Jalur Gaza, Hamas, pada Kamis (13/8) menolak perjanjian ini dengan mengatakan itu tidak melayani kepentingan Palestina.

“Perjanjian dengan UEA adalah hadiah atas pendudukan dan kejahatan Israel,” kata juru bicara Hamas, Hazem Qasem kepada AFP.

(KPS/ZA)

banner 336x280
Bagikan Melalui