Blitar – Tradisi masih dipegang erat oleh sebagian masyarakat. Seperti warga Kelurahan Kauman Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar menggelar upacara adat Baritan di perempatan jalan. Tradisi unik warga dan dipercaya dapat menolak balak ini , salah satunya dilakukan oleh warga RT.02 RW.02 Kelurahan Kauman,Rabu (19 /08/2020)
Mereka berbondong-bondong kompak datang dengan membawa aneka masakan yang ditempatkan di daun pisang atau biasa disebut takir serta diiringi acara tahlilan yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Kali ini warga menggelar kenduri baritan tolak balak mengusir virus corona.
“Jadi kenduri tolak balak berupa baritan ini sudah biasa kita lakukan setiap tahun memasuki bulan suro. Namun kali ini bertujuan untuk menyambut malam 1 suro juga untuk menolak dan mengusir wabah virus corona,” kata Edi Ketua RT.02 RW.02 kepada Lintas7news.com
Lanjut Edi , Wabah virus corona (Covid-19) hingga kini masih menghantui masyarakat. Dampaknya hampir dirasakan di semua sektor kehidupan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk perang melawan virus corona, namun wabah masih saja menghantui masyarakat.
“ Semoga dengan Kenduri baritan dan do’a bersama yang gelar ini dapat mengusir virus corona,” tambahnya.
Sementara itu Moh.Asrofi , Tokoh masyarakat setempat menuturkan kenduri tolak balak merupakan tradisi para leluhur atau pendahulu dengan tujuan agar warga terhindar dari berbagai macam penyakit. Salah satunya berupa harapan agar virus corona segera diangkat dari muka bumi ini.
“ Selain untuk tolak balak juga meminta berkah dan keselamatan di tahun mendatang , sekaligus untuk melestarikan budaya warisan leluhur yang turun temurun agar tetap dijaga oleh generasi penerus,” tuturnya.
Usai melakukan do’a bersama, warga yang hadir langsung menyantap nasi dan lauk pauk yang dibawanya. Kebersamaan itu juga merupakan wujud kerukunan warga setempat.(Panji/AN)