Blitar, Lintas7news.com : Desa Minggirsari Kecamatan Kanigoro Pandemi Virus Corona membuat pelaku usaha kesulitan bertahan. Seperti di Kabupaten Blitar, industri kecil menengah seperti kerajinan keset terpaksa harus merumahkan puluhan pekerja karena kesulitan bertahan akibat pandemi Covid -19.
Agung Pamuji (45) pemilik usaha mengaku , terpaksa menutup usahanya karena kesulitan mendatangkan bahan baku dari Jakarta karena tutup akibat pandemi covid 19. Menurutnya bahan baku keset berupa limbah karpet mobil. Merupakan itu hasil ekspor dari china dan singapura.
” Sejak awal pandemi sudah tidak produksi karena sulit mendapatkan bahan baku dan kami sangat terpaksa merumahkan 70 orang karyawan karena tidak tahu lagi harus berbuat apa.” Kata Agung, kamis (3/9/2020) di rumahnya.
Kini ditempat usaha Agung sepi ,yang terlihat puluhan mesin jahit karpet mangkrak serta tumpukan kain campuran bahan keset.”Enggak punya penghasilan sekarang, membuka usaha lain belum terpikirkan. Sementara hanya bertahan hidup sambil menunggu selesainya Pandemi ini.” tuturnya.
Pihaknya sempat berharap mendapat pekerjaan dari pemerintah daerah untuk membuat Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker dan jas APD selama penanganan Covid-19, namun hingga saat ini tidak kunjung datang, sehingga puluhan karyawan di rumahkan tanpa jaminan.(panji/AN)