Lintas7News.com – Direktur Jendral Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha mengklaim ada 7.000 peserta yang mendaftar program Komponen Cadangan (Komcad) pada hari pertama pembukaan pendaftaran, Rabu (2/6).
Informasi tersebut diungkap Dadang saat ditemui CNNIndonesia.com di kompleks DPR usai mendampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menggelar rapat dengan Komisi I.
“Sudah banyak sekali, sudah banyak sekali, hampir 7.000 lebih,” kata Dadang, Rabu (2/6) kemarin.
Dadang menyebut 7.000 peserta ini mendaftar di berbagai wilayah. Nantinya ribuan pendaftar akan kembali diseleksi di Resimen Induk Kodam (Rindam), di tiap-tiap daerah.
Dilansir dari CNNIndonesia.com – Penyeleksian, lanjut Dadang, akan dilakukan per 7 Juni, bertepatan dengan batas akhir pendaftaran awal.
“Nanti diseleksi. Seleksi di Rindam Jaya, di Kodam 3, ada di [Kodam] empat, lima, seterusnya ya,” kata dia.
Kementerian Pertahanan mulai membuka pendaftaran Komponen Cadangan pada 2 Juni. Pendaftaran dibuka bagi seluruh masyarakat Indonesia yang telah memenuhi syarat.
Salah satu syaratnya yakni berkaitan dengan usia pelamar. Paling muda batas usia warga yang ingin ikut pelatihan ini yakni 18 tahun, sementara untuk yang paling tua yakni 35 tahun.
Pada periode pertama ini, Kemenhan berencana membuka pelatihan Komcad untuk 25.000 peserta yang akan dilatih selama tiga bulan. Para pelamar juga bersifat sukarela tanpa paksaan.
Adapun pendaftaran rencananya bakal dibuka hingga 7 Juni 2021 mendatang di empat komando daerah militer (Kodam).
Pertama di Kodam Jayakarta, DKI Jakarta. Khusus untuk Kodam Jaya Jakarta warga yang boleh mendaftar bisa berasal dari wilayah pertahanan DKI Jakarta, Bekasi, Depok dan Tangerang.
Kemudian di Kodam III/Siliwangi, Bandung meliputi wilayah Banten dengan pengecualian Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan, serta Jawa Barat dengan pengecualian Kota Depok, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi.
Selanjutnya, di Kodam IV/Diponegoro, Semarang. Pendaftaran dibuka untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Terakhir di di Kodam V/Brawijaya, Surabaya, meliputi wilayah Jawa Timur dan Pulau Madura.
Calon peserta yang mendaftar wajib mengisi berkas-berkas yang telah ditentukan oleh Kemenhan. Beberapa di antaranya meliputi daftar riwayat hidup disertai tanda tangan dan pas foto ukuran 4×6, daftar keluarga, serta surat lamaran ke Kemenhan.
(CNNIndonesia/RI)