Lintas7News.com – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tercatat mengalami peningkatan aktivitas. Gunung tertinggi di Jawa ini dilaporkan memuntahkan lava pijar, menghembuskan asap hingga mengalami letusan.
Hal itu dikatakan Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo. Ia mengatakan status Semeru kini Waspada level II.
“Gunung Semeru mengeluarkan guguran lava pijar dengan jarak luncur sejauh 200 hingga 1.000 meter ke arah Besuk Kobokan,” kata Wawan, Jumat (27/8)
Dilansir dari CNNIndonesia.com – Ia mengatakan peristiwa itu terpantau melalui Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru pada periode 26 Agustus 2021, pukul 00.00-24.00 WIB.
Pengamatan PGA, pada periode itu juga Semeru 3 kali menyemburkan asap putih kelabu dengan ketinggian 100 hingga 500 kilometer ke arah barat daya.
Selain itu PGA juga mencatat bahwa, Semeru mengalami letusan sebanyak 46 kali, hembusan 10 kali, guguran 4 kali dan tektonik jauh 3 kali, pada periode yang sama.
“Meski begitu luncuran lava tersebut masih jauh dari permukiman warga. Status Gunung Semeru masih Waspada Level II,” ucapnya.
Ia pun mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru. Dan pada jarak 5 kilometer arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.
Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah dan jalur awan panas Besuk Kobokan, serta ancaman aliran material lahar di sungai atau lembah yang berhulu dari Gunung Semeru.
(CNNIndonesia/RI)