Lintas7news.com – Usai terjatuh di sesi pemanasan MotoGP Mandalika pada beberapa waktu lalu, pembalap Marc Marquez mengalami kerusakan saraf di mata dan masalah penglihatan ganda.
Marquez mulai mengeluhkan masalah penglihatannya sepulang dari Indonesia. Ia didiagnosis mengalami diplopia atau gangguan penglihatan ganda.
Dilansir dari CNNIndonesia.com – Apa Itu Diplopia?
Diplopia adalah istilah medis yang disematkan untuk kondisi penglihatan ganda. Kondisi ini digambarkan dengan melihat dua gambar dari satu objek.
Kedua gambar tersebut bisa berdampingan, di atas satu sama lain, atau keduanya. Salah satu gambarnya bisa terlihat lebih redup atau buram. Karena hal inilah, banyak orang salah mengira bahwa diplopia adalah penglihatan kabur.
Kondisi ini dapat memengaruhi salah satu atau kedua mata. Kondisi ini juga dapat memengaruhi keseimbangan, gerakan, dan kemampuan membaca seseorang.
Jenis Diplopia
Ada beberapa jenis diplopia. Masing-masing jenis tergantung pada kondisi mata yang terbuka.
Berikut beberapa jenisnya:
1. Diplopia binokular
Diplopia binokular membuat seseorang melihat dua bayangan hanya ketika kedua matanya terbuka. Berikut beberapa contohnya:
– horizontal, saat gambar ganda muncul berdampingan;
– vertikal, saat salah satu gambar terlihat di atas gambar yang lain;
– diagonal, saat gambar dipindahkan secara horizontal dan vertikal satu sama lain.
2. Diplopia monocular
Diplopia monokular terjadi saat seseorang melihat bayangan ganda meski sedang menutup salah satu matanya.
Penyebab Diplopia
Ilustrasi. Beberapa kondisi dan penyakit tertentu bisa jadi penyebab diplopia. (istockphoto/Urilux)
Mata bekerja sama dengan otak untuk menciptakan persepsi. Apa pun yang mengganggu proses tersebut dapat menyebabkan diplopia, misalnya saja kerusakan saraf atau otot.
Penglihatan ganda umumnya bersifat sementara, tapi juga bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang lebih serius. Penyakit tertentu diketahui dapat melemahkan otot-otot yang menggerakkan mata dan memicu penglihatan ganda.
Selain itu, kerusakan pada bagian mata tertentu, seperti lensa atau kornea, juga dapat menyebabkan diplopia.
Penyebab penglihatan ganda binokular
Penyebab umum dari diplopia binokular adalah kondisi juling atau strabismus. Juling terjadi saat mata tidak sejajar. Kondisi ini menyebabkan mata melihat ke arah yang sedikit berbeda.
Selain juling, ada beberapa kondisi lain yang bisa memicu penglihatan ganda binokular. Berikut di antaranya:
– disfungsi tiroid;
– stroke;
– aneurisma;
– diabetes;
– tumor dan kanker otak;
– mutiple sclerosis;
– cedera kepala.
Penyebab penglihatan ganda monokular
Gangguan penglihatan satu ini kurang umum jika dibandingkan binokular. Adapun beberapa kondisi berikut dapat memicu diplopia monokular, di antaranya:
– astigmatisme, bentuk kornea tidak beraturan;
– mata kering;
– keratoconus atau penipisan korea;
– kelainan retina;
– katarak.
Untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, lakukan konsultasi dengan dokter jika Anda merasa mengalami penglihatan ganda atau diplopia.
(CNNIndonesia/RI)