Lima Truk Massa FMBR Serbu Markas Polres Blitar Kota
Barisan massa FMBR lakukan long march menuju Mapolres Blitar Kota (Foto: Lintas7News)
LINTAS7NEWS – Ratusan massa dengan muatan sebanyak lima truk serbu markas kepolisian resor (Mapolres) Blitar Kota (6/2).
Terpantau pada pukul 10.52 WIB, massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Blitar Raya (FMBR) lakukan long march dari titik kumpul Jl. Ir. Soekarno No. 32 Kota Blitar.
Barisan panjang yang dipimpin langsung oleh Mohammad Trijanto dibuka dengan dibawanya beberapa penghargaan sebagai apresiasi masyarakat atas kerja dan kinerja Polres Blitar Kota.
Baca Juga: Ribuan Massa Kepung Kantor Pemkab, Tagih Janji Bupati Blitar!
Penghargaan yang dibawa diantaranya dua vandel marmer, satu bucket bunga yang diberikan kepada Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono , S.H., S.I.K., M.Si. Tak lupa dua patung dewi keadilan emas dan perak juga turut dibawa dalam aksi apresiasi tersebut.
Kapolres Blitar Kota mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan masyarakat Blitar raya yang hadir untuk mengapresiasi penuntasan atau pengungkapan kasus yang terjadi di Kota Blitar khususnya di Rumah Dinas Wali Kota Blitar.
Baca Juga: Berhasil Ditangkap! 3 Wajah Perampok Rumah Dinas Walikota Blitar Tersorot Jelas
“Tidak ada kejahatan yang sempurna, selalu ada celah perang yang dilakukan oleh tim penyidik kepolisian sehingga dapat kita ungkap apa yang sebetulnya terjadi, dan mencakup hal hal lainnya,” ujar AKBP Argowiyono.
Tak lupa aktivis Mohammad Trijanto juga menyampaikan harapan terkait kasus surat palsu KPK tahun 2018 yang mana hingga detik ini para pelaku masih belum ditemukan.
“Kita berharap kasus-kasus yang ada di regional maupun nasional segera ditangani. Jangan hanya kalau pejabat langsung tuntas, sedangkan rakyat biasa tidak,” kata Trijanto.
Baca Juga: Penyiram Novel Ditangkap, M. Trijanto: Polisi Harus Tangkap juga Pembuat Surat Palsu KPK
Dalam kesempatannya, dirinya turut mendesak agar Polres Kabupaten Blitar meniru langkah yang dilakukan oleh Polres Blitar Kota.
Dimana Polda harus segera mengambil alih kasus pembuat surat palsu KPK bersama aktor intelektual yang masih menjadi misteri.**
(OAS/RI)
