LINTAS7NEWS – Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (SKD CPNS) Kemenkumham di Jawa Timur (Jatim) masih diwarnai hal-hal mistis. Peristiwa ini terlihat banyaknya peserta membawa berbagai macam jimat saat mengikuti tes yang digelar di Politeknik Pelayaran Surabaya, Minggu (12/11).
“Panitia masih menemukan beragam jimat saat dilakukan penggeledahan badan ketika peserta hendak memasuki ruang ujian,” kata Kadiv Administrasi Saefur Rochim sebagai Ketua Panitia Daerah Jatim Seleksi CPNS Kemenkumham 2023.
Panitia mengantisipasi barang-barang tersebut dengan cara tidak dibawanya ke ruang tes. Maka petugas memperketat dengan memeriksa peserta mulai dari pakaian, celana, alat tulis hingga ikat pinggang.
Petugas juga menemukan aneka barang jimat mulai dari jimat jenis rajah, gulungan kertas yang ditulis huruf tertentu, garam serta kembang kantil yang dibungkus kain putih.
“Setelah dinyatakan steril dan tidak membawa apa pun selain kartu ujian dan kartu identitas barulah peserta dipersilakan untuk ke tahap berikutnya yaitu mendapatkan pin di meja pin sesi sebelum masuk ruang ujian,” kata Rochim.
Terkait fenomena ini, Rochim mengimbau peserta untuk percaya pada diri sendiri. Dan memperkuatnya dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Beberapa peserta mengaku hal ini menjadi salah satu usaha agar dimudahkan saat ujian, namun kami juga harus patuh pada aturan yang membatasi barang bawaan peserta selama ujian,” tegas Rochim.
Diketahui, pelaksanaan SKD Kemenkumham di Jatim yang dilaksanakan di Politeknik Pelayaran Surabaya yang akan diikuti 1.800 orang setiap harinya. Pelaksanaannya dibagi menjadi empat sesi.
Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono menegaskan, pihaknya terus melakukan seleksi yang transparan dan bersih dari kecurangan. Hal itu demi untuk menghasilkan kader Kemenkumham yang berkemampuan tinggi serta memiliki loyalitas.
“Semoga dapat terpilih putra-putri Indonesia terbaik dari yang terbaik untuk memberikan pengabdian di Kemenkumham,” kata Heni.
Panitia juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk melaporkan jika menemui tindakan yang mengarah pada kecurangan selama rangkaian seleksi. Adapun soal SKD terdiri dari tiga kategori soal yaitu Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensia Umum, dan Tes Karakteristik Pribadi. Total soal sebanyak 110 dengan waktu 100 menit.
Peserta yang lolos SKD nantinya akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya yaitu seleksi kesamaptaan, seleksi wawancara, pengamatan fisik, dan keterampilan.
(OAS/RA)
