Ini Motif Permana yang Bunuh Kekasihnya Wiwin Wintasi di kebun Durian Tasikmalaya

Mayat seorang  perempuan ditemukan tewas mengenaskan di sebuah kebun di Tasikmalaya. (sumber : tiktok@Tasik_harapanrakyat.com)

Bagikan Melalui

LINTAS7NEWS – Mayat seorang  perempuan ditemukan tewas mengenaskan di sebuah kebun di Tasikmalaya. Setelah diselidiki mayat tersebut ternyata Wiwin Wintasi, gadis 19 tahun asal Ciamis. Motif pembunuhan Wiwin diketahui dari sang kekasih yakni karena tak mau menggugurkan kandunganya.

Awal mula jasad Wiwin ditemukan bersimbah darah di kebun sekitar Kampung Puteran Kaler , Desa Puteran, Kecamatan Pageragung, Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu (19/11) sore. Saat ditemukan Wiwin masi mengenakan gamis dan kepalanya pun masi di tutupi kerudung, namun terdapat luka di bagian kepala dan lehernya.


Polisi pun bergerak melakukan penyelidikan atas kematian warga Desa Sindangherang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis itu. Wiwin ternyata dibunuh oleh kekasihnya yang bernama Herdis Permana (20). Pria asal Desa Payung Agung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis itu bahkan sudah merencanakan aksinya sejak malam sebelumnya.

Baca Juga: Kaesang Beri Tanggapan Soal Megawati ‘Baru Berkuasa Mau Seperti Orba’


Mahasiswa sebuah sekolah tinggi di wilayah Tasik Utara ini, bahkan cukup niat menghabisi nyawa pujaan hatinya. Malam itu, ia membuat sebuah pentungan kayu.

Tersangka mengaku sudah menjalin hubungan asmara dengan korban selama 4 tahun terakhir. Rupanya, kebiadaban Permana dipicu oleh keengganan untuk bertanggung jawab dengan kehamilan Wiwin.

“Tanggal 13 November dia memberitahu saya telat haid. Waktu itu pikiran awal saya bolehlah telat, tapi sudah berjalan 3 minggu kok belum juga haid. Jadi pikiran saya mungkin sudah hamil,” kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Fetrizal, dilansir detikJabar, Kamis (30/11/2023).

Permana mengaku sempat berusaha menggugurkan kandungan pacarnya itu, namun tak berhasil. Sehingga dia nekat menghabisi pacarnya itu.**

(NB)




Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.