LINTAS7NEWS – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang mengkonfirmasi sebanyak 11 orang pendaki dinyatakan meninggal dunia pada saat erupai Gunung Marapi pada Minggu (3/12) sekitar pukul 14.15 WIB.
“11 orang dalam keadaan meninggal dunia. Yang meninggal sedang dalam proses evakuasi,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Abdul Malik saat dihubungi kumparan, Senin (4/12).
26 Pendaki Belum Turun
Proses evakuasi seorang pendaki di Gunung Marapi, Sumatera Barat. Foto: Basarnas Padang
Hingga pukul 07.10 WIB, Senin (4/12), kata Abdul Malik, pendaki yang telah ditemukan 14 orang dari 26 pendaki yang belum turun sejak kemarin.
“Dari 14 orang, tiga pendaki ditemukan selamat, 11 orang dalam kondisi meninggal dunia,” ujarnya.
Baca Juga :
Abdul Malik menyebutkan, untuk 12 orang pendaki lainnya masih dicari. Proses evakuasi terus dilakukan tim gabungan.
“Jumlah pendaki ini 75 orang. 49 orang sudah dievakuasi dan dipulangkan kembali ke rumah,” katanya.
Erupsi Gunung Marapi ini melontarkan abu vulkanik mencapai ketinggian 3.000 meter atau 3 kilometer. Erupsi telah mengakibatkan hujan abu dan material kerikil di sekitar Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam.**
(NB)