Taktik Hebat Pencuri di Tol Ciawi: Bobol Pintu Mobil di Rest Area.

Ilustrasi Pencurian Mobil.

Ilustrasi Pencurian Mobil. (tangkapan layar).

LINTAS7NEWS – Aksi pencurian di Rest Area Tol Ciawi direkam dengan jelas oleh CCTV. Dalam video ini, pencuri dengan mahir membuka pintu mobil tanpa meninggalkan jejak, mengingatkan kita akan pentingnya keamanan di tempat umum.

Dalam cuplikan video yang diabadikan oleh detikcom pada Senin (29/7/2024), kita melihat seorang pria keluar dari mobil dengan langkah pasti. Mobil dengan plat nomor B-1862-SEJ terparkir di depannya, menciptakan suasana yang penuh antusiasme dan misteri.

Dari mobil itu, seorang pria berbaju putih dan celana jeans turun dengan topi hitam dan masker, menambahkan elemen misteri pada adegan tersebut.

Pria itu mendekati pintu kiri mobil dengan hati-hati, memeriksa sekitarnya sebelum akhirnya mengambil sesuatu dari saku kanannya. Dengan benda itu, dia membuka pintu mobil setelah melihat ke arah kanan dan kiri.

baca juga : Polres Blitar Kota Berhasil Ungkap Kasus Pemerasan dan Pencurian

Pria itu dengan cepat membuka pintu mobil menggunakan alat yang dipegangnya, lalu segera masuk ke dalamnya.

Pria tersebut keluar dari mobil dengan membawa tas dan jaket yang diambil dari dalam mobil yang telah dicuri. Dengan cepat, dia kembali ke mobilnya dan meninggalkan lokasi parkir rest area.

Teddy, pengelola Rest Area Ciawi, telah melaporkan kejadian ini kepada kepolisian bersama korban. Dia menyatakan bahwa korban tidak mengalami kerugian finansial akibat dari insiden ini.

Sudah dilaporkan ke polisi, langsung pada saat kejadian. Dari segi kerugian, tidak ada kerugian materiil seperti uang atau barang berharga,” ujar Teddy.

Teddy mengungkapkan bahwa pihaknya telah memasang CCTV di 40 titik di sekitar area, serta memasang banner yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengunjung terhadap potensi aksi pencurian di tempat tersebut.

baca juga : Kronologi Kasus Perampokan dan Penyekapan Wali Kota Blitar, Uang 400 Juta, HP dan Perhiasan Raib di Tangan Perampok

“Kami telah memasang CCTV di 40 titik di sini, sehingga kami dapat memberikan bantuan yang lebih baik melalui rekaman CCTV yang jelas,” ujar Teddy.

“Kami juga telah memasang banyak banner di sini sebagai langkah preventif, meskipun insiden seperti ini memang tidak dapat dihindari. Kami terus berusaha untuk meningkatkan upaya pencegahan,” tambahnya.**

(sd)

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.