BLITAR – Dalam upaya meningkatkan kapasitas perangkat desa sebagai penanggung jawab dan pengawas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Blitar. Mengadakan Bimbingan Teknis Kridho Sembodo, Pengelolaan BUMDes bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa yang di laksanakan di Desa Resapombo kecamatan Doko Kabupaten Blitar, 19 agustus 2020.
Dalam kegiatan tersebut, di hadiri oleh Narasumber, Sriwahyuni, S. Sos, MM, Pengusaha, Khoirul Anam,Tenaga Ahli Klinik BUMDes, Komarudin.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Blitar, Mujianto mengatakan kegiatan ini diprioritaskan kepada desa-desa yang telah menganggarkan bimtek. “Dalam APBDes 2020 di desanya masing-masing, kesertaan kepala desa dan ketua BPD sebagai peserta dalam kegiatan ini adalah dalam kapasitas mereka sebagai penanggung jawab dan pengawas BUMDes.
” Berdasarkan PERMENDES PDTTRANS 8 tahun 2016, ditegaskan bahwa penggunaan DD diprioritaskan untuk pembangunan dan pemberdayaan dan salah satu bentuk pemberdayaan adalah melalui pelatihan/bimtek tentang pengelolaan BUMDes bagi pemerintahan desa dan lembaga desa lainnya.” tururnya, dikonfirmasi Lintas7news.com, Rabu (21/10/2020)
Sejalan dengan semakin besarnya dana yang masuk ke desa dari tahun ke tahun, maka diperlukan kehadiran suatu lembaga yang dapat mendukung dalam pengelolaan penggunaan dana yang memerlukan penanganan pihak ketiga.
Kehadiran lembaga tersebut sebagai salah satu jawaban dan diharapkan akan dapat lebih meningkatkan peran masyarakat setempat agar ikut berpartisipasi secara langsung dalam BUMDes dan tentunya diharapkan dapat membawa dampak meningkatnya kemandirian desa serta peningkatan ekonomi masyarakat.
Bimtek ini bertujuan untuk mengembangkan ekonomi masyarakat desa melalui BPMD dimana dalam undang-undang No 6 Tahun 2016 dan peraturan lain di bawahnya mengamanatkan agar setiap desa memiliki 1 BUMDes.
” Harapan setelah dari bimtek ini didapatkan output yang diharapkan dan secepatnya menindaklanjuti dengan membentuk BUMDes bagi desa-desa yang belum memiliki dan mengembangkan serta menata manajemen yang lebih baik untuk desa-desa yang sudah memiliki BUMDes.” Tambahnya. (Panji/AN)