Jakarta – Valentino Rossi mengakui perpisahan yang emosional dengan tim Yamaha di MotoGP Portugal 2020 yang merupakan penutup musim tahun ini.
Dilansir dari CNNIndonesia.com musim 2020 merupakan kali terakhir Rossi menjadi bagian tim pabrikan Yamaha yang kini bernama Monster Energy Yamaha. Sebagian besar karier Rossi dihabiskan di tim tersebut. Sejak 2004 The Doctor bersama Yamaha, kendati sempat ke Ducati pada 2010 dan 2011.
“[Saya akan kehilangan] orang-orang. Saya pikir tidak akan ada banyak perubahan di sisi teknis. Tetapi 15 tahun karier saya adalah bagian penting dalam kehidupan saya,” katanya
“Saya banyak memiliki teman di tim ini, jadi ini lebih ke sisi kemanusiaan,” lanjut Rossi yang musim depan akan bergabung dengan tim Petronas Yamaha SRT dikutip dari Speedweek.
Pada musim yang akan datang, Rossi sudah memilih orang-orang yang akan dibawa ke Petronas seperti kepala kru David Munoz, pelatih Idalio Gavira dan teknisi Matteo Flamigni. Rossi pun tidak memungkiri bakal kehilangan orang-orang yang selama ini ditemuinya di garasi Monster Energy.
“Ada momen emosional ketika saya kembali ke pit. Terutama karena cerita saya tidak hanya berakhir dengan tim, tetapi dengan beberapa orang-orang penting di garasi, seperti Alex [Briggs] dan Brent [Stephens]. Ini begitu emosional,” aku Rossi menyebut dua mekanik yang sudah lama bekerja sama dengannya.
Rossi mengakhiri MotoGP 2020 dengan finis ke-12 di MotoGP Portugal. Secara keseluruhan, Rossi menempati peringkat ke-15 di klasemen pembalap dengan raihan 66 poin.
(CNN/ZA)
