Kapan Awal Puasa Ramadhan 2022?

Nasional532 Dilihat
banner 468x60

Lintas7news.com – Bulan suci Ramadan sudah di depan mata. Setiap umat Muslim yang mampu diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama satu bulan lamanya. Lantas, kapan puasa Ramadan 2022/1443 Hijriah?

Pelaksanaan awal puasa Ramadan 1443 Hijriah tahun ini diperkirakan tidak berjalan serentak lantaran terdapat perbedaan tanggal penentuan hari pertama puasa atau Ramadan antara pemerintah dan Muhammadiyah.

banner 336x280

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan awal Ramadan atau tanggal 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.

“Muhammadiyah akan mulai puasa pada hari Sabtu 2 April 2022,” ujar Ketua PP Muhammadiyan Dadang Kahmad, Jumat (25/3).

Dengan awal puasa Ramadan 1443 H yang jatuh pada Sabtu, 2 April 2022, maka warga Muhammadiyah akan melaksanakan salat tarawih perdana pada Jumat malam, 1 April 2022.

Selain itu, penanggalan lain di kalender Hijriah versi Muhammadiyah akan membuat awal Zulhijah 1443 jatuh pada 30 Juni dan Hari Arafah atau 9 Zulhijah jatuh pada 9 Juli 2022.

Penetapan ini merupakan hasil metode hisab wujudul hilal yang berpedoman pada Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Maklumat yang ditandatangani Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir dan Sekretaris Agung Danarto tersebut turut menetapkan Idulfitri atau 1 Syawal pada 2 Mei 2022.

Di sisi lain, pemerintah belum menetapkan kapan awal puasa Ramadan 1443 H.

Pakar Riset Astronomi dan Astrofisika, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin memprediksi pemerintah kemungkinan mengawali puasa pada 3 April karena didasarkan pada metode rukyat atau pengamatan hilal.

Ia menjelaskan pada 1 April 2022 sore, hilal potensial belum bisa diamati. Karenanya 1 Ramadan 1443 H akan jatuh pada 3 April.

Posisi hilal, lanjutnya, sebenarnya telah memenuhi kriteria Wujudul Hilal pada 2 April 2022 di Jawa bagian barat karena sudah masuk ketinggian 2 derajat.

“Wilayah Indonesia umumnya menetapkan tinggi hilal kurang dari dua derajat,” ujar Thomas.

Artinya, apabila hilal tidak terlihat pada 1 April, maka jumlah hari pada bulan Sya’ban tahun ini akan digenapkan menjadi 30 hari.

Sementara NU sendiri baru akan memutuskan awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil pemantauan hilal atau rukyatul hilal yang akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada Jumat (1/4). Termasuk di Jatim, pemantauan akan dilakukan di 27 titik.

Dilansir dari CNNIndonesia.com – Sebagai informasi, pemerintah baru akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan 1443 Hijriah pada Jumat, 1 April 2022. Isbat dilaksanakan setelah tim dari seluruh Indonesia melakukan pemantauan hilal (rukyatul hilal).

Dari sidang tersebut, pemerintah akan memutuskan kapan awal puasa Ramadan 2022/1443 H dimulai.

(CNNIndonesia/RI)

banner 336x280
Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *