LINTAS7NEWS – AllianceBernstein telah mengeluarkan prediksi yang mencengangkan mengenai masa depan Bitcoin, mengestimasi bahwa harga mata uang crypto terpopuler ini bisa mencapai USD 200.000, atau sekitar Rp 3,27 miliar, pada tahun 2025. Proyeksi ini didasarkan pada ekspektasi peningkatan permintaan yang pesat, khususnya setelah peluncuran ETF Bitcoin Spot yang diprediksi akan menjadi pemicu utama lonjakan harga.
Dilansir dari Yahoo Finance pada Jumat (30/8/2024), beberapa pakar pasar, termasuk Anthony Pompliano dari Pomp Investments, memperkirakan Bitcoin bisa menembus angka USD 100.000 dalam waktu dekat. Namun, AllianceBernstein memproyeksikan harga Bitcoin akan menyentuh USD 150.000 pada akhir 2025, berdasarkan tren pertumbuhan historis dan antisipasi terhadap peluncuran ETF Bitcoin Spot.
Peluncuran ETF Bitcoin ini, yang telah menarik investasi sebesar USD 17 miliar sejak debutnya pada Januari lalu, diharapkan dapat mempercepat kenaikan harga Bitcoin dengan menarik lebih banyak investor institusi dan individu. AllianceBernstein percaya bahwa aliran masuk dana ke ETF Bitcoin menandakan awal dari fase terobosan yang mungkin mendorong harga Bitcoin ke level yang belum pernah tercapai sebelumnya.
baca juga : Crypto
Meskipun proyeksi ini sangat optimis, AllianceBernstein juga memperingatkan kemungkinan fase “hype” yang dapat membuat harga Bitcoin melambung tinggi secara tidak realistis. Hal ini mengingatkan investor untuk tetap berhati-hati dan melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi, mengingat volatilitas yang tinggi di pasar crypto.
Dalam jangka panjang, proyeksi AllianceBernstein menunjukkan pertumbuhan yang terus berlanjut, dengan harga Bitcoin diperkirakan akan mencapai USD 500.000 pada tahun 2029 dan bahkan USD 1 juta pada tahun 2033. Prediksi ini mencerminkan keyakinan terhadap potensi Bitcoin, seiring dengan perkembangan teknologi dan peningkatan minat terhadap investasi crypto.
baca juga : Mengenal Uang Digital dan Perbedaannya Dengan Uang Elektronik
Dengan informasi ini, investor dan pengamat pasar crypto dihadapkan pada kesempatan untuk merefleksikan potensi Bitcoin sebagai aset investasi jangka panjang, sambil tetap waspada terhadap risiko yang ada. Sementara proyeksi tersebut menunjukkan potensi kenaikan yang mengesankan, penting untuk mempertimbangkan dinamika pasar yang terus berubah dan tetap berpegang pada strategi investasi yang hati-hati.**
(SD)
