Emas Antam Terus Melonjak: Kenaikan Rp 7.000 pada 18 Oktober 2024!
Ilustrasi Harga Emas Dunia Hari Ini. (tangkapan layar).
LINTAS7NEWS – Pada 18 Oktober 2024, harga emas dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatatkan kenaikan yang signifikan. Berdasarkan informasi dari laman Logam Mulia, harga emas Antam meningkat Rp 7.000, kini menjadi Rp 1.503.000 per gram, naik dari sebelumnya Rp 1.496.000 per gram.
Selain itu, harga buyback harga yang ditawarkan Antam jika Anda menjual kembali emas Anda juga meningkat Rp 7.000, menjadi Rp 1.353.000 per gram. Kenaikan harga ini mencerminkan dinamika pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
baca juga : MA Kabulkan Kasasi Crazy Rich Budi Said soal 1,1 Ton Emas Lawan Antam
Antam menyediakan berbagai pilihan ukuran emas, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Jika Anda adalah pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Anda akan mendapatkan potongan pajak yang lebih rendah (0,45 persen). Stok emas masih tersedia di butik-butik Antam, terutama di Gedung Antam hingga pukul 08.09 WIB.
Berikut adalah rincian harga emas Antam hari ini:
- 0,5 gram : Rp 801.500
- 1 gram : Rp 1.503.000
- 2 gram : Rp 2.950.000
- 3 gram : Rp 4.405.000
- 5 gram : Rp 7.319.000
- 10 gram : Rp 14.560.000
- 25 gram : Rp 36.237.500
- 50 gram : Rp 72.355.000
- 100 gram : Rp 144.590.000
- 250 gram : Rp 361.087.500
- 500 gram : Rp 721.875.000
- gram : Rp 1.443.600.000
Lonjakan harga emas ini dipengaruhi oleh ketidakpastian global, terutama menjelang pemilihan presiden di Amerika Serikat dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Banyak investor cenderung beralih ke emas sebagai aset aman di saat-saat seperti ini. Di pasar internasional, harga emas dunia juga mengalami kenaikan, dengan harga spot naik 0,7% menjadi USD 2.692,04 per ons.
baca juga : Melambung Tinggi Harga Emas Kembali Melesat.
Dengan situasi ini, investasi dalam emas bisa menjadi pilihan yang menarik. Jika Anda mempertimbangkan untuk berinvestasi, kini adalah waktu yang tepat untuk memperhatikan pergerakan harga dan memanfaatkan potensi keuntungan yang ada.**
(SD)
