Blitar- Peternak ayam di Kabupaten Blitar bisa bernafas lega karena saat ini harga telur sudah beranjak naik.
Apalagi kebutuhan telur di saat pandemi ini. Naiknya harga telur di kalangan para peternak disambut antusias, karena selama bulan April sampai Juli harga telur sangat rendah dengan rata-rata perkilo berkisar antara 11 sampai 12 ribu rupiah.
Rendahnya harga telur ini di picu karena banyaknya telur HE (hatched egg) milik perusahaan pembibitan yang banyak beredar. Namun setelah dilakukan protes atas maraknya harga telur HE yang beredar di pasaran. Kini harga telur bisa beranjak naik, bahkan peternak ayam petelur bisa tersenyum dengan harga telur hari ini yang sampai pada harga 20 ribu.
Sukarman peternak warga desa Dadaplangu Kecamatan Ponggok, Blitar saat di wawancarai (18/8) mengatakan bahwa saat ini harga telur dipasaran sangat bagus, mengingat harga telur per hari ini mencapai 20 ribuan per kilo. Rata-rata peternak akan mengalami BEP jika harga telur pada kisaran harga 18 ribu.
” Dengan harga telur yang sekarang ini, para peternak sangat senang karena mereka untung sekitar dua ribu rupiah perkilo,” ujar Karman.
Sukarman menambahkan bahwa para peternak ayam petelur sangat berharap kondisi seperti ini akan berlangsung lama, mengingat saat ini harga katul dan jagung mengalami penurunan.(AN)
