Wakomut Asabri Anak Buah Prabowo Di Tujuk Erick Thohir

Nasional565 Dilihat
banner 468x60

Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir kembali merombak susunan jabatan di perusahaan pelat merah. Terbaru, ia menunjuk Irjen Kementerian Pertahanan Ida Bagus Purwalaksana sebagai Wakil Komisaris Utama PT Asabri Persero.

Seperti dilansir dari cnnindonesia.com, rabu, (16/9/2020) Keputusan tertuang dalam Surat Keputusan Nomor: SK-228/MBU/09/2020 tertanggal 15 September. Dijelaskan bahwa perombakan dilakukan untuk meningkatkan layanan dan memastikan pembayaran manfaat kepada para peserta terlaksana secara berkualitas.

banner 336x280

“Dengan adanya pergantian anggota Dewan Komisaris ini akan memperkuat tata kelola dan komitmen Asabri sebagai pengelola Asuransi Sosial bagi TNI, Polri, dan ASN Kemhan/Polro,” kata Direktur Utama Asabri Wahyu Suparyono seperti dikutip dari rilisresmi, Rabu (16/9).

Lewat SK tersebut, Erick juga memberhentikan dengan hormat Harry Susetyo Nugroho dan Achmad Syukrani yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen.

Sementara, kursi Komisaris Independen Asabri kini dijabat oleh I Nengah Putra Winata.

Berikut adalah susunan lengkap Dewan Komisaris PT ASABRI (Persero):

  • Komisaris Utama/Komisaris Independen : Fary Djemy Francis
  • Wakil Komisaris Utama: Ida Bagus Purwalaksana
  • Komisaris Independen: I Nengah Putra Winata
  • Komisaris: Rofyanto Kurniawan

Belum lama ini, Erick sebenarnya sudah merombak susunan direksi. Dalam perombakan yang dilakukan 5 Agustus lalu tersebut, ia memutuskan untuk mencopot Sonny Widjaja dari kursinya sebagai direktur utama Asabri dan menunjuk R Wahyu Suparyono sebagai gantinya.

Keputusan itu diambil melalui Rapat Umum Pemegang Saham perseroan seperti tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-264/MBU/08/2020 tanggal 4 Agustus 2020.

Terpisah, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan pergantian dirut merupakan bentuk penyegaran organisasi di tubuh perusahaan pelat merah itu. Penunjukan itu juga berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

“Masukan juga dari kementerian teknisnya, yaitu Kemenhan juga diperhatikan. Jadi, masukan-masukan semua kami perhatikan, memang sudah perlu penyegaran di sana,” ujarnya, Rabu (5/8).(*)

banner 336x280
Bagikan Melalui