Jakarta – Keberhasilan Joan Mir juara dunia MotoGP 2020 dalam race MotoGP Valencia sekaligus mendekatkan Suzuki, timnya, menyabet pencapaian Triple Crown pada musim ini.
Dilansir dari Detiknews.com finis ketujuh dari Joan Mir di sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (15/11) malam WIB, sudah cukup untuk memastikan dirinya menjadi juara dunia MotoGP 2020 walaupun musim masih menyisakan satu seri lagi di Portugal.
Lewat 171 poin raihannya sejauh ini, Joan Mir sudah tidak akan lagi bisa dikejar oleh para pesaing terdekatnya seperti Franco Morbidelli (142 poin) dan Alex Rins (138 poin) dengan musim tinggal menyisakan MotoGP Portugal 2020.
Dengan Joan Mir juara dunia MotoGP 2020 lewat aksinya di MotoGP Valencia, Suzuki kembali punya seorang rider yang bisa jadi kampiun semenjak Kenny Roberts Jr melakukannya dua dekade lalu di tahun 2000.
Joan Mir juga menjadi rider non-Honda atau non-Yamaha yang bisa menjadi kampiun semenjak kali terakhir Casey Stoner melakukannya dengan menjadi juara dunia MotoGP di atas motor Ducati pada tahun 2007.
Bahkan Joan Mir juga tercatat sebagai juara dunia Moto3 pertama yang juga mampu menjuarai gelar juara dunia di kelas primer. Rider 23 tahun itu menyabet titel Moto3 pada tahun 2017.
Finis ketujuh Joan Mir di MotoGP Valencia bukan cuma memastikan gelar juara dunia buatnya. Suzuki, ditambah finis ketiga Alex Rins di Ricardo Tormo, juga mengunci gelar juara tim. Suzuki Ecstar punya 309 poin, di atas Petronas Yamaha SRT (230 poin).
Dengan posisi puncak di klasemen rider dan klasemen tim sudah berhasil dipastikan, Suzuki kini tinggal membidik posisi serupa di klasemen konstruktor untuk memastikan pencapaian Triple Crown MotoGP 2020, yakni menjadi penguasa di ketiga klasemen itu. Kini Suzuki masih bersaing ketat dengan Ducati di klasemen konstruktor, sama-sama mengoleksi 201 poin dengan satu seri tersisa.
(DTK/ZA)
