Jakarta – Khabib Nurmagomedov rela jika sabuk gelar juara dunia kelas ringan UFC miliknya direbut Conor McGregor saat melawan Dustin Poirier di UFC 257, 23 Januari mendatang.
Dilansir dari CNNIndonesia.com Pihak UFC sudah memastikan McGregor vs Poirier bukan sebuah duel perebutan gelar juara dunia kelas ringan. Meski Khabib sudah memutuskan pensiun, pihak UFC masih menganggap gelar itu milik The Eagle. Pasalnya, Presiden UFC Dana White yakin bisa merayu Khabib kembali dari pensiun.
Walau duel McGregor vs Poirier sudah dipastikan bukan duel perebutan gelar juara dunia kelas ringan, Khabib mengklaim duel McGregor vs Poirier di UFC 257 akan memperebutkan gelar juara dunia kelas ringan.
“Gelar sabuk saya akan diambil pemenang antara Poirier melawan McGregor,” ucap Khabib.
Ucapan Khabib itu menjadi salah satu isyarat petarung asal Rusia itu akan menolak semua tawaran White untuk kembali dari pensiun. Khabib dan White dijadwalkan bertemu di Abu Dhabi sebelum UFC 257.
“White dan saya terus berhubungan, tapi tidak membahas mengenai gelar sabuk kosong, hal itu karena mereka ingin saya lanjut bertarung,” ucap Khabib.
Khabib sendiri rela jika gelar juara dunia kelas ringan UFC direbut McGregor atau Poirier. Khabib menganggap keduanya petarung terbaik di kelas ringan UFC saat ini, selain Islam Makhachev.
“Kelas ringan selalu kompetitif. Semua ajang besar UFC di 2020 selalu seputar kelas ringan. Pertama McGregor kembali, setelah itu Gaethje vs Ferguson, kemudian Poirier kembali. Kemudian pertarungan saya lawan Gaethje. Kelas ini selalu menarik dan kompetitif,” ucap Khabib.
“Tiga petarung top kelas ringan saat ini? Poirier, McGregor, dan [Islam] Makhachev. Dia [Makhachev] belum ada di posisi lima besar, tapi mereka petarung terbaik,” ujar Khabib.
(CNN/ZA)