Biden Prediksi DKI Tenggelam Terkait Perubahan Iklim

Internasional499 Dilihat
banner 468x60

Lintas7News.com – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyebut soal proyeksi kemungkinan ibu kota Indonesia, Jakarta bakal tenggelam dalam 10 tahun ke depan. Hal ini terkait dengan fenomena perubahan iklim yang jadi salah satu faktor Indonesia berencana memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan.

Awalnya Biden saat berpidato di Pusat Kontra-Terorisme Nasional AS pada Selasa (27/7) lalu mengatakan bahwa perubahan iklim jadi ancaman terbesar Departemen Pertahanan AS saat ini.

banner 336x280

Ia mengatakan, jika permukaan air laut 2,5 kaki atau 7,6 cm saja, akan ada jutaan orang yang harus pindah dari lokasi yang ditinggali saat ini dan berebut lahan subur.

Dilansir dari CNNIndonesia.com – Menurutnya, jika hal itu benar terjadi seperti sesuai proyeksi bahwa Jakarta akan tenggelam pada 10 tahun mendatang. Hal inilah yang kemudian mendorong Pemerintah RI saat ini mulai mewujudkan rencana memindahkan ibu kota ke Kalimantan.

“Apa yang terjadi di Indonesia jika perkiraan itu benar, bahwa dalam sepuluh tahun, mereka kemungkinan harus memindahkan ibu kota karena tenggelam?” ujar Biden dalam pidatonya seperti yang diunggah di situs resmi Gedung Putih.

Biden sebenarnya sedang memaparkan bahaya perubahan iklim dan cara mengantisipasinya. Namun, ia tak menjabarkan lebih lanjut dasar analisis proyeksi Jakarta tenggelam tersebut.

Biden pun meminta AS untuk bekerja sama dengan dunia dalam upaya mencegah dampak perubahan iklim lebih jauh.

Terpisah, pada 2019 lalu, badan antariksa AS, NASA, juga pernah menyatakan bahwa tanah Jakarta kian tenggelam akibat perubahan iklim dan sejumlah masalah lainnya.

Dalam laporan yang diunggah di situs resmi mereka, NASA menyebutkan bahwa Jakarta memang kerap diterjang banjir sejak dulu.

“Dalam beberapa dekade belakangan, masalah banjir kian buruk, sebagian karena pemompaan besar-besaran air tanah yang menyebabkan tanah tenggelam, atau menyusut, dalam waktu cepat,” tulis NASA.

Laporan itu berlanjut, “Menurut beberapa perkiraan, saat ini sekitar 40 persen kota itu sudah berada di bawah permukaan laut.”

NASA juga menyebutkan sejumlah masalah lain yang menjadi faktor penyebab kerusakan alam di Jakarta, di antaranya tingkat urbanisasi tinggi, kesalahan penggunaan lahan, dan peningkatan populasi.

Di akhir laporan itu, NASA menulis, “Dengan tekanan lingkungan yang meningkat, politikus Indonesia berharap dapat memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta ke lokasi baru di Pulau Kalimantan.”

Saat itu, Presiden Joko Widodo memang mengumumkan rencana pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

(CNNIndonesia/RI)

banner 336x280
Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *